oleh

Pemprov Jateng Tanggapi Isu Bapak Kos di Semarang yang Konsumsi Kucing karena Diabetes

-kriminal-156 Dilihat

Infoberitadunia.com – Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan (Disnak Keswan) Provinsi Jawa Tengah memberikan klarifikasi terkait kasus pria lanjut usia (lansia) di Sekaran, Kecamatan Gunungpati, Kota Semarang, yang dilaporkan memakan kucing. Pria tersebut mengaku mengidap diabetes dan terpaksa mengonsumsi kucing sebagai obat.

Kepala Disnak Keswan Provinsi Jateng, Agus Wariyanto, menjelaskan bahwa kucing bukanlah hewan yang lazim dikonsumsi. “Kucing bukan pangan yang biasa dikonsumsi. Hewan yang umumnya dimakan adalah yang diternakkan dan dipotong sesuai aturan. Konsumsi kucing sebagai obat memerlukan penelitian ilmiah yang jelas,” ujarnya saat diwawancara di MAJT, Kota Semarang, Kamis (8/8/2024).

Agus juga mengingatkan bahaya penyakit zoonosis yang bisa menular dari hewan ke manusia, terutama jika kucing yang dikonsumsi berpenyakit. “Kita harus waspada, jangan sampai ingin sehat tapi justru terpapar penyakit karena konsumsi yang tidak sehat,” tambahnya.

Fenomena ini, menurut Agus, sangat tidak lazim dan perlu perhatian serius. Ia menekankan pentingnya mematuhi aturan kesejahteraan hewan dan memastikan proses pemotongan hewan dilakukan dengan cara yang sesuai, termasuk mempertimbangkan aspek halal dan kesehatan.

Sebelumnya, sebuah insiden terjadi di Sekaran, Gunungpati, Kota Semarang, di mana seorang pria lansia berinisial NY (63) diduga telah memakan sekitar 10 kucing yang dipelihara di lingkungan kosnya. Kasus ini tengah diselidiki oleh pihak kepolisian setelah adanya laporan dari penghuni kos lainnya.