Infoberitadunia.com – Media sosial kembali digemparkan dengan video viral aksi koboi jalanan di Demak, Jawa Tengah. Dalam rekaman yang tersebar luas, terlihat seorang pria menembak ban mobil Pajero Sport karena frustrasi tidak dapat menyalip di jalan yang macet. Insiden ini terjadi di Jalan Raya Trengguli, Kecamatan Wonosalam.
Menurut keterangan dari AKP Jarno, Kasi Humas Polres Demak, kejadian tersebut berlangsung pada siang hari sekitar pukul 13.00 WIB, saat terjadi penyempitan jalan akibat perbaikan. Pelaku, Sunarwan (60), yang berasal dari Kecamatan Limbangan, Kabupaten Kendal, dikabarkan marah karena mobilnya tidak bisa mendahului Pajero Sport yang ada di depannya. Dalam kondisi emosi, ia mengeluarkan senjata api dan melepaskan tembakan ke arah ban mobil korban.
Aksi koboi jalanan men3mb@k peleg ban pengendara mobil pajero di Jalan Pantura Demak. ‼️
Alhamdulillah sudah tertangkap pihak berwajib. Untuk kronologi dan modus menunggu press conference dari pihak berwajib.
Menurut informasi: Ceritanya gini , kan di trengguli ada pengecoran… pic.twitter.com/e4BqhptjzD
— BACOT (@bacottetangga__) September 19, 2024
“Benar, peristiwa ini terjadi di Jalan Raya Trengguli siang tadi. Pelaku merasa kesal karena tidak bisa menyalip, sehingga ia menembak ban mobil korban. Tembakan dilepaskan sebanyak dua kali, mengakibatkan ban belakang mobil korban bocor dan ban depan pecah,” jelas AKP Jarno saat dikonfirmasi, Kamis (19/9/2024).
Polisi telah mengamankan barang bukti berupa pistol jenis Glock yang digunakan pelaku dalam aksi tersebut. Selain itu, mobil milik pelaku juga disita untuk proses hukum lebih lanjut. AKP Jarno menambahkan bahwa pelaku terancam dikenakan Pasal 460 KUHP tentang pengrusakan dengan ancaman hukuman penjara 2 tahun 6 bulan, serta Pasal 335 tentang perbuatan tidak menyenangkan yang dapat mengakibatkan hukuman 1 tahun penjara.
Kasus ini menjadi sorotan publik dan kembali mengingatkan pentingnya etika berlalu lintas serta kesabaran di jalan raya, terutama dalam situasi kemacetan yang sering memicu emosi pengendara.
Dengan meningkatnya perhatian masyarakat terhadap peristiwa ini, pihak berwenang terus melakukan penyelidikan lebih lanjut guna memastikan keadilan bagi semua pihak yang terlibat.
