infoberitadunia, JAKARTA – Insiden pengeroyokan dan penelanjangan seorang wanita berinisial E (41) di Pluit, Penjaringan, Jakarta Utara, menjadi viral di media sosial. Salah satu pelaku yang terlibat dalam aksi tersebut adalah seorang anak SMP berinisial CDK (16), yang ikut-ikutan ibunya.
Kronologi Kejadian
Peristiwa ini terjadi pada Sabtu malam (4/1/2025). Korban, E, diduga adalah selingkuhan dari suami pelaku utama, seorang perempuan berinisial K (42). Kejadian ini dipicu oleh kecemburuan pelaku terhadap hubungan suaminya dengan korban.
- Lokasi: Jalan Pluit Selatan II, Penjaringan, Jakarta Utara.
- Tersangka yang Diamankan:
- K (42)
- EWH (21)
- VS (22)
- BDP (22)
Menurut Wakil Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Utara, AKP Lukman, korban dipukuli, dicaci maki, hingga ditelanjangi di depan umum. “Korban diduga selingkuh dengan suami tersangka. Jadi ini dipicu oleh kecemburuan,” ujar Lukman, Selasa (7/1).
Pelaku Anak SMP Ikut Terlibat
Pelaku anak di bawah umur, CDK (16), adalah anak dari pelaku utama K. Meski terlibat langsung dalam pengeroyokan, penahanan CDK ditangguhkan karena mendapat jaminan dari ayahnya.
- Status: Tidak ditahan.
- Alasan: Usia masih di bawah umur dan dijamin oleh orang tua.
- Motivasi: Ikut-ikutan aksi ibunya dan turut melontarkan kata-kata kasar kepada korban.
Reaksi Publik
Dalam video yang viral, terlihat korban ditelanjangi dan dipukuli di tengah jalan dengan banyak warga sekitar menonton tanpa mencegah kejadian tersebut. Aksi ini memicu kemarahan netizen yang mengecam tindakan tidak manusiawi tersebut, terutama melibatkan anak di bawah umur.
Langkah Hukum
Pihak kepolisian telah menahan sebagian besar pelaku dan masih melakukan pendalaman kasus. Tindakan pengeroyokan, penghinaan, dan penelanjangan ini akan diproses hukum sesuai dengan undang-undang yang berlaku.
“Anak-anak tidak boleh diperalat untuk melakukan tindakan kekerasan seperti ini. Kami akan memastikan setiap pelaku bertanggung jawab,” tegas AKP Lukman.
