oleh

Profil Silvia Ratnawati, Istri Satryo Soemantri yang Namanya Ikut Terseret di Aksi Demo Pegawai ASN

-Blog-16 Dilihat

JAKARTA, infoberitadunia – Profil Silvia Ratnawati, istri dari Satryo Soemantri Brodjonegoro, yang namanya ikut terseret dalam aksi demo pegawai ASN Kemendikbudristek, akan diulas lengkap dalam artikel ini. Silvia Ratnawati, yang lebih sering tampil sebagai pendamping suami dalam acara resmi, kini menjadi sorotan publik akibat keterlibatannya dalam isu pemecatan pegawai yang memicu unjuk rasa.

Silvia Ratnawati: Sosok yang Jarang Tersorot Media

Silvia Ratnawati jarang tampil di depan media, dan selama ini lebih dikenal sebagai pendamping setia suaminya dalam acara-acara resmi. Namun, kemunculannya di acara serah terima jabatan di Kemendikbudristek pada Oktober 2024 menarik perhatian publik. Pada kesempatan tersebut, Silvia tampil anggun dengan kebaya putih dan kain batik merah muda, mencuri perhatian banyak orang.

Kehidupan Keluarga Silvia dan Satryo

Silvia dan Satryo Soemantri Brodjonegoro membangun rumah tangga yang harmonis dan dikaruniai dua anak. Salah satunya adalah Diantha Soemantri, yang kini menjadi guru besar di Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia (UI). Kehidupan keluarga ini diketahui cukup jauh dari sorotan publik, namun mereka tetap menjadi contoh keluarga sukses di Indonesia.

Nama Silvia Terseret dalam Aksi Demo Pegawai ASN

Nama Silvia Ratnawati menjadi pemberitaan media massa setelah dikaitkan dengan unjuk rasa yang dilakukan oleh pegawai Kemendikbudristek. Unjuk rasa tersebut terjadi sebagai bentuk solidaritas atas pemecatan sejumlah pegawai yang dilakukan oleh suaminya, Menteri Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (Mendiktisaintek) Satryo Soemantri Brodjonegoro.

Aksi demo ini semakin viral setelah beredar rekaman suara Satryo yang marah-marah, memicu berbagai spekulasi di media sosial. Namun, Satryo membantah bahwa dirinya melakukan pemecatan, dan menjelaskan bahwa yang terjadi adalah mutasi dan rotasi pegawai, yang merupakan hal biasa dalam setiap instansi atau kementerian.

“Untuk diklarifikasi, dan tadi juga sudah saya sampaikan kepada yang bersangkutan, kementerian tidak pernah memecat siapa-siapa. Yang ada, pemerintah itu, kementerian mengadakan mutasi atau rotasi, benar-benar sesuatu yang memang umum dikerjakan oleh sebuah institusi, lembaga dari pemerintah maupun non-pemerintah,” kata Satryo di rumah dinasnya, Jakarta Selatan.