Infoberitadunia.com – PT Pertamina Patra Niaga telah berhasil mengidentifikasi mobil yang terlibat dalam insiden pemukulan petugas SPBU di Rest Area Km 429 A, Jalan Tol Semarang-Solo, Kabupaten Semarang. Kendaraan tersebut adalah Toyota Avanza Veloz dengan nomor polisi K 1150 KO. Kejadian ini berlangsung pada Kamis, 12 Desember 2024, sekitar pukul 16.45 WIB.
Menurut Brasto Galih Nugroho, Manager Communication & Public Relation PT Pertamina Patra Niaga, insiden bermula ketika pengemudi membeli BBM jenis Pertalite senilai Rp25.000. Namun, terjadi kesalahan penyebutan harga oleh petugas SPBU, yang menyebut angka Rp250.000 setelah pengisian selesai.
Nopol Misterius: Tidak Terdaftar di e-Samsat
Menariknya, hasil pencarian melalui e-Samsat Jawa Tengah dan aplikasi Newsakpole menunjukkan bahwa nomor polisi K 1150 KO tidak terdaftar. Hal ini menambah tanda tanya terkait legalitas kendaraan yang terlibat dalam insiden tersebut.
Petugas SPBU ditonjok pengendara mobil meskipun sudah minta maaf berkali-kali.
📍pom bensin 43.507.17 Rest Area KM 429 tol Semarang Solo. pic.twitter.com/Rhv4vTi2I1
— BACOT (@bacottetangga__) December 13, 2024
Polres Semarang Akan Menindaklanjuti Kasus
Polres Semarang telah mengetahui insiden ini melalui laporan yang viral di media sosial. Mereka memastikan akan melakukan penyelidikan meskipun belum ada laporan resmi dari pihak korban.
“Kami akan tindak lanjuti, dan Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim) sudah meminta konfirmasi dari pihak SPBU,” tulis Polres Semarang melalui unggahan resmi mereka.
Kronologi Insiden Terekam Kamera
Video pemukulan tersebut pertama kali viral di akun X (sebelumnya Twitter) @bacottetangga__. Dalam video, terlihat petugas SPBU sudah meminta maaf atas kesalahan penyebutan harga. Namun, pengemudi Avanza hitam keluar dari mobil dan langsung memukul petugas.
Meski sempat dilerai oleh petugas lain, pengemudi tersebut melayangkan pukulan kedua sebelum kembali ke kendaraannya. Kejadian ini memicu kecaman luas dari masyarakat yang menuntut keadilan dan penegakan hukum.
