JAKARTA – Nama Ita Triwibawati kini jadi pusat perhatian publik setelah berkomitmen untuk menciptakan inovasi baru dalam produksi pangan, yakni mengubah padi menjadi beras. Calon Bupati Nganjuk ini mengutarakan gagasan tersebut saat debat pertama Pilkada Nganjuk 2024 pada Rabu, 16 Oktober 2024.
Dalam sesi tanya jawab, Ita menjelaskan strateginya untuk menjaga stabilitas harga pangan, yang mencakup berbagai inovasi bersama Bulog dan pelaku usaha tani lokal. “Saya juga akan menghadirkan produk baru, seperti bawang merah yang dijadikan bawang goreng. Kita juga akan transformasikan padi menjadi beras,” jelasnya. Pernyataan ini pun cepat viral di media sosial, menarik perhatian publik.
Profil Singkat Ita Triwibawati, Calon Bupati yang Siap Berinovasi
Ita Triwibawati, lahir di Kabupaten Jombang, Jawa Timur, pada 3 Maret 1968, saat ini berusia 56 tahun. Mengawali pendidikan di Jombang, Ita kemudian melanjutkan studi ke jenjang S1 dan S2 di luar kota.
Riwayat Pendidikan:
- S2: Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya (1997-1998)
- S1: Universitas Brawijaya (1986-1991)
- SMA: SMAN 1 Jombang (1983-1986)
- SMP: SMPN 1 Jombang (1981-1983)
- SD: SDN Kepanjen 2 Jombang (1974-1980)
Karier Politik
Ita memulai karier politiknya sebagai kader Partai NasDem dan kini maju di Pilkada Nganjuk 2024 berpasangan dengan Zuli Rantauwati, mendapat nomor urut dua, didukung partai NasDem dan Hanura. Mereka bersaing dengan pasangan nomor urut satu Muhammad Muhibbin-Aushaf Fajr Herdiansyah dan nomor urut tiga Marhaen Djumadi-Trihandy Cahyo Saputro.
Sebelum terjun ke dunia politik, Ita merupakan Sekretaris Daerah Kabupaten Jombang dan seorang Aparatur Sipil Negara (ASN).
Ita Triwibawati bukan sekadar kandidat; dia membawa visi inovatif untuk mendukung ketahanan pangan di Nganjuk.