Infoberitadunia.com – Peristiwa mencengangkan terjadi di Kelurahan Antapani Kidul, Kota Bandung, pada Minggu (8/12/2024). Seorang ibu rumah tangga berinisial S (43) diculik oleh seorang pria bersenjata di depan rumahnya sendiri di Jalan Sukanegara RT/RW 05/09, Kecamatan Antapani. Korban yang baru pulang dari arisan, dipaksa masuk ke dalam mobil oleh pelaku.
Rekaman CCTV Menjadi Bukti Penting
Aksi penculikan ini terekam jelas oleh kamera CCTV di lokasi kejadian. Video tersebut menjadi viral setelah beredar di berbagai platform media sosial. Dalam rekaman, terlihat korban keluar dari mobil merahnya di depan rumah. Tiba-tiba, mobil pelaku berwarna silver tanpa plat nomor mendekati mobil korban dengan cara mundur.
Pria yang mengenakan sweater abu-abu kemudian keluar dari mobil, menodongkan pistol ke arah korban. Tanpa banyak perlawanan, pelaku menarik paksa tangan korban dan menyeretnya masuk ke dalam mobil.
Seorang ibu di Antapani Bandung, Ditodong pistol oleh dua orang yang terlihat di cctv
Kronologis lengkap, Dikolom komentar
Hay gaes
Antapani, Cicaheum, Cicadas, Riung Bandung, Kiara Condong, Dulur Sajawa Barat, Info gaes#fyi pic.twitter.com/0oeoTWSE0k— Konsisten6966 (@Konsisten6966) December 8, 2024
Kepolisian Lakukan Penyelidikan Intensif
Kasus ini telah dilaporkan ke Polsek Antapani. Saat ini, tim gabungan dari Unit Reskrim Polsek Antapani dan Satreskrim Polrestabes Bandung sedang melakukan penyelidikan mendalam. Proses olah tempat kejadian perkara (TKP) juga telah dilakukan untuk mencari petunjuk tambahan.
Kapolsek Antapani, Kompol Yusuf Tojiri, menyatakan bahwa identitas pelaku masih belum diketahui. Namun, tim kepolisian terus berupaya keras untuk menemukan korban dan pelaku.
“Dari rekaman video terlihat jelas pelaku memaksa korban masuk ke dalam mobil. Penyelidikan masih berjalan untuk mengungkap identitas pelaku dan motif penculikan ini,” ujar Kompol Yusuf.
Kesaksian Keluarga: Aksi Cepat dan Mengejutkan
Menurut keterangan Yeyen, saudara korban, kejadian terjadi sekitar pukul 12.30 WIB. Saat itu, korban S baru saja tiba di rumah setelah mengantar teman-teman arisannya. Suaminya dan anak-anak berada di dalam rumah, namun aksi pelaku berlangsung sangat cepat.
“Anak korban sempat melihat kejadian itu dan berteriak histeris. Sayangnya, pelaku bergerak begitu cepat sehingga tidak ada yang sempat menyelamatkan,” tutur Yeyen.
Upaya Pencegahan dan Imbauan Keamanan
Peristiwa ini menjadi peringatan keras bagi masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan. Polisi mengimbau warga yang memiliki informasi terkait kasus ini agar segera melapor ke pihak berwenang.
Kasus penculikan ini masih menjadi sorotan publik dan menambah daftar tindak kriminal yang terekam CCTV di area permukiman. Dengan maraknya kejahatan serupa, pengamanan lingkungan dan pemasangan CCTV di titik-titik strategis menjadi solusi penting untuk mencegah kejadian serupa.
