Keluarga besar Pondok Ponpes Sidogiri berduka. Mobil yang ditumpangi rombongan Bu Nyai majelis Sidogiri tertabrak KA Pandalungan di perlintasan Dusun Panjen, Desa Pateguran, Kecamatan Rejoso, Kabupaten Pasuruan.
Empat orang meninggal dalam kecelakaan maut itu. Tiga orang meninggal di lokasi kejadian dan satu orang meninggal di rumah sakit.
Empat korban meninggal itu yakni Hj Munjiyah binti KH Noerhasan bin Nawawie dari ponpes Sidogiri, Ning Maslahah binti Tohir (Sidogiri), Ning Aidah binti Mahfud (Gayam) dan Ning Alwiyah binti Ali (Kepuh, Kejayan).
Informasi yang dihimpun, kecelakaan itu terjadi Selasa pagi (7/5). Sekitar pukul 08.41, rombongan majelis yang naik mobil Kijang LGX N 1475 WU melaju dari arah selatan hendak ke arah utara.
Setiba nya di perlintasan KA, mobil terus melaju. Seorang relawan bernama Abdullah yang berjaga di perlintasan, saat itu sudah mengingatkan untuk mobil berhenti.
Namun, entah kenapa, mobil terus melaju. Padahal, pada saat bersamaan melaju KA Pandalungan dari arah Jakarta hendak ke Jember.
Tabrakan pun tak bisa dihindari. Mobil Kijang sempat terseret kurang lebih 200 meter.
Akibat tabrakan itu, KA Pandalungan sempat terhenti sekitar 1 jam an.
Sebab, bodi mobil Kijang LGX yang ringsek menutupi jalan KA. Proses evakuasi dilakukan petugas dibantu warga mendorong mobil Kijang yang ringsek ke tepi rel kereta api.
Wakapolresta menjelaskan, saat ini masih didalami pihak kepolisian.
“Perlintasan itu sebenarnya sudah terpasang palang, cuma belum dioperasikan,” terang perwira polisi dengan satu melati di pundaknya itu.
