oleh

Panik Terlilit Utang, Tenaga Honorer di Lombok Timur Bunuh Istri

-Berita, kriminal, Viral-312 Dilihat

Seorang tenaga honorer di sebuah instansi di Kabupaten Lombok Timur, Muhammad Nurul Anwar (30), dilaporkan membunuh istinya, Lilis Sukmawati (29), yang juga merupakan tenaga honorer di Selong, Lombok Timur.

Kasat Reskrim Polres Lombok Timur, AKP I Made Dharma Yulia Putra menerangkan, pembunuhan itu terjadi pada Kamis (20/6/2024) pukul 16.00 Wita di Lingkungan Ketangga, Kelurahan Kembang Sari, Kecamatan Selong, Lombok Timur.

Peristiwa itu berawal dari laporan Suhaeli (58), ayah kandung korban yang khawatir dan menduga ada keanehan yang terjadi di rumah korban dan pelaku.

Pelapor dan ibunda korban, Suriah (55), lantas menemukan korban dalam kondisi terlentang dengan sejumlah luka. ditemukan di rumah yang dalam keadaan terkunci.

“Kami yang mendapat laporan langsung melakukan olah TKP dan mengejar pelaku yang merupakan suami dari korban sendiri,” kata Dharma, Jumat (21/6/2024).

Pelaku dibekuk di rumah ibu tirinya di Dusun Peneh, Desa Montong Baan Selatan, Kecamatan Sikur, Lombok Timur, pada Jumat dini hari sekitar pukul 00.30 Wita.

Aparat juga mengamankan sejumlah barang bukti yang digunakan pelaku menghabisi istrinya.

Seperti sebilah parang, dua unit handphone, selembar kain warna hitam, baju dan celana yang digunakan pelaku saat membunuh serta jaket milik pelaku.

Terlilit utang Kepada aparat, pelaku mengaku membunuh istrinya karena sakit hati dan emosi kerap diomeli.

Pelaku mengaku emosi saat cekcok dan parang yang dipinjamnya untuk memotong sisa daging kurban diambilnya dan digunakan membunuh istrinya,” kata Dharma.

Disamping itu, pelaku juga tengah terlilit utang pada 41 orang buruh migran yang dijanjikannya bekerja di luar negeri.

Masing-masing orang dimintai Rp 4 juta hingga Rp 5 juta oleh pelaku. Belakangan, pelaku ditagih dan didesak untuk mengembalikan uang tersebut.

Pelaku panik dan meminta sang istri membantunya menyelesaikan persoalan itu. “Menurut pelaku sang istri justru menolak dan menganggap hal itu adalah urusannya.

Pelaku panik emosi dan banyak pikiran sehingga pada korban (istrinya) yang menyebabkan korban meninggal dunia,” kata Dharma.

Link Video Disini Guys