Infoberitadunia.com – Seorang pengemudi mobil melarikan diri setelah mengisi bahan bakar di sebuah stasiun pengisian bahan bakar umum (SPBU), menyebabkan seorang petugas SPBU terluka. Petugas tersebut sempat terseret saat mencoba menghentikan pengemudi.
“Operator SPBU telah melaporkan kejadian ini,” ujar Kapolsek Pasar Rebo, Kompol Haris Akhmat Basuki, saat dimintai konfirmasi pada Jumat (26/7/2024).
Polisi masih menyelidiki identitas pengemudi yang kabur. Petugas SPBU yang terluka telah melaporkan pengemudi tersebut dengan tuduhan penganiayaan.
“Penganiayaan telah dilaporkan. Identitas pengemudi masih dalam penyelidikan,” jelas Kompol Haris.
Polisi terus mengusut kasus ini, meminta keterangan saksi-saksi dan menelusuri rekaman CCTV untuk mengidentifikasi pengemudi.
“Keterangan saksi korban sudah kami dapatkan. Bukti-bukti lain akan terus kami kumpulkan untuk memperjelas kasus ini,” tambah Kompol Haris.
Petugas SPBU yang terluka telah dilarikan ke rumah sakit. Polisi mengimbau pengemudi yang kabur untuk menyerahkan diri.
“Kami meminta pelaku segera menyerahkan diri untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya karena kejadian ini merugikan pihak lain,” tegasnya.
Mobil Kabur Usai Isi BBM Rp 300 Ribu
Sebelumnya, seorang pengemudi mobil terekam CCTV melarikan diri setelah mengisi BBM di SPBU kawasan Tanjung Barat, Jalan TB Simatupang, Pasar Rebo, Jakarta Timur, pada Kamis (18/7) pagi. Polisi sedang menyelidiki kasus ini.
“Kami dari Polsek Pasar Rebo sudah melakukan pemeriksaan di tempat kejadian perkara (TKP) dan memeriksa rekaman kamera pemantau,” ujar Kapolsek Pasar Rebo, Kompol Haris Akhmat, Jumat (19/7).
Pengemudi tersebut langsung kabur setelah mengisi BBM jenis Pertamax senilai sekitar Rp 300 ribu.
“Kerugian BBM yang tidak dibayar oleh pengemudi tersebut sekitar Rp 300 ribu,” jelasnya.
Petugas SPBU yang melayani sempat terseret mobil tersebut sebelum pengemudi kabur tanpa membayar BBM. Korban mengalami luka-luka saat mencoba mencegah pengemudi hingga terseret ke jalan.
