infoberitadunia.com- Kasus pembuangan bayi yang terjadi di Puskesmas Kopang, viral di media sosial (Medsos). Pasalnya salah seorang perempuan yang masih pelajar berinisal DA diduga melahirkan anak hasil hubungan gelapnya di kamar mandi Puskesmas tersebut dan membuangnya lewat pentilase.
Informasi yang dihimpun, terduga pelaku pembuangan bayi datang ke Puskesmas Kopang Jumat (7/2) sekitar pukul 00.00 Wita, karena yang bersangkutan mengeluhkan sakit perut dan muntah-muntah. Sesampainya di PKM Kopang, para tenaga kesehatan melakukan pemeriksaan kesehatan kepada yang bersangkutan dan saat itu terduga pelaku mengaku sedang haid, mendengar itu kemudian petugas medis meminta terduga pelaku untuk kencing ke toilet UGD Puskesmas Kopang guna pemeriksaan Urine.
Tidak berselang lama terduga pelaku didalam toilet, ibu terduga pelaku melihat sosok bayi laki-laki berada di bagian luar toilet sebelah timur yang diduga dibuang melalui ventilasi udara toilet, bayi malang itu segera dibawa ke piket Puskesmas. Pihak kepolisian yang mengetahui kabar itu kemudian bergerak cepat dan saat ini terduga pelaku pembuangan bayi sudah diamankan.
Kasatreskrim Polres Lombok Tengah, IPTU Luk-Luk Il Maqnun menyampaikan bahwa terduga pelaku inisial DA yang masih berstatus pelajar kelas 12 membuang bayi yang dia lahirkan sendiri di toilet Puskesmas Kopang. “Terduga pelaku membuang bayi yang ia lahirkan melalui jendela toilet, saat ditemukan bayi tersebut sudah dalam keadaan meninggal dunia,” Ungkap IPTU Luk-Luk Il Maqnun.
Ia menegaskan bahwa kejadian ini bermula pada hari Kamis (7/2), saat pulang sekolah terduga pelaku awalnya merasakan sakit perut, kemudian sekitar pukul 00.00 wita terduga pelaku kemudian dibawa oleh orang tuanya ke Puskesmas Kopang. Terduga pelaku kemudian langsung dibawa keruangan UGD Puskesmas, terduga pelaku saat itu masih merasakan sakit perut dan memutuskan untuk ke toilet.
“Saat berada di toilet terduga pelaku kemudian melahirkan seorang bayi berjenis kelamin laki-laki, karena panik terduga pelaku kemudian membuang bayi tersebut melalui jendela toliet,” terangnya.
Saat ditemukan, bayi tersebut sudah dalam keadaan meninggal. Bayi tersebut saat ini sudah dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara untuk dilakukan outopsi. “Terduga pelaku saat ini sudah kita amankan untuk dimintai keterangan guna dilakukan penyelidikan lebih lanjut,” pungkasnya.