Bocah asal Ukraina yang viral di media sosial kini menjadi sorotan setelah diproses oleh Imigrasi. Warga lokal Ubud, Gianyar, Bali, merindukan kehadirannya. Sebelumnya, bocah ini terkenal karena aksinya yang sering berkeliaran tanpa pakaian, memanjat pohon, dan atap rumah. Ternyata, ia dan ibunya telah overstay di Bali sejak 21 Januari 2024.
Setelah dibawa ke Imigrasi, banyak warga yang merindukan kehadiran Kocong. Gusti Ayu Ratnawati, pemilik homestay tempat Kocong dan keluarganya tinggal, mengungkapkan hal tersebut. “Selama di sini, ibunya tidak mau menunjukkan paspor kepada saya. Saya kasih tinggal sebulan di sini. Katanya nanti biar dia berurusan dengan petugas kalau ada pemeriksaan identitas,” ujar Gusti Ayu pada Senin (5/8/2024), sebagaimana dilaporkan oleh beritabali.com
Selama tinggal di homestay di Banjar Tebasaya, Desa Peliatan, Kecamatan Ubud, Kocong lebih sering dipanggil Jack. “Saya sering panggil anak itu Jack. Kalau Kocong, panggilan dia di luar, karena sering tidak pakai baju, naik-naik,” tambahnya.
Menurut Gusti Ayu, aksi Kocong tidak merugikan siapa pun. “Itu kan anak-anak. Dulu kita juga begitu, naik pohon, itu biasa. Memang pernah dia bawa sabit, tapi bukan untuk kriminalitas,” jelasnya.
Ketidakhadiran Kocong di Ubud kini menjadi pertanyaan banyak orang. “Banyak yang tanya, di mana Kocong. Ternyata banyak yang rindu,” ungkap Gusti Ayu. Ia bahkan menganggap keluarga Kocong seperti keluarga sendiri. Saat Kocong diperiksa di Imigrasi, Gusti Ayu sempat menjenguk dan membawakan makanan.
