oleh

Suami Bilang Istri dan Anak Selamat, Ternyata Meninggal Tertimpa Reruntuhan Usai Banjir Bandang

Suami Bilang Istri dan Anak Selamat, Ternyata Meninggal Tertimpa Reruntuhan Usai Banjir Bandang

Sukabumi, Infoberitadunia – Warga Kampung Gumelar, Kecamatan Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi, dibuat geram setelah suami dari Santi dan ayah dari Nurul, berbohong tentang keberadaan keluarganya usaiย banjir bandangย Cipalabuhanratu.

Sebelumnya, Aang sempat mengklaim bahwa istri dan anaknya selamat dan telah mengungsi ke wilayah Cikakak, bahkan pernyataan ini terekam dalam sebuah video yang beredar luas.

Namun, pada Jumat (7/3/2025) sekitar pukul 13.30 WIB, tim SAR gabungan menemukan Santi dan Nurul dalam keadaan meninggal dunia.

Jasad ibu dan anak itu ditemukan dalam posisi berpelukan, tertimbun di antara puing-puing rumah mereka dan tumpukan sampah akibat derasnya arus Sungai Cipalabuhan yang meluap. Fakta ini membuat warga marah dan menuding Aang tidak peduli terhadap keluarganya.

Sejumlah warga yang berada di lokasi evakuasi melampiaskan emosi mereka dengan meneriakkan cacian kepada Aang, menuduhnya lebih mementingkan urusan pribadi dibanding mencari keluarganya yang hilang.

Ketua RW 22 Kampung Gumelar, Reza, membenarkan bahwa kebohongan Aang telah memicu kemarahan warga.

“Semalam saya cek langsung ke pasar, saya tanya ke dia soal anak dan istrinya. Dia bilang istrinya sudah pulang ke Cikakak. Jawabannya selalu sama setiap kali ditanya,” ujar Reza.

Menurut warga, Aang tetap menjalankan aktivitasnya di toko kelontongan tanpa menunjukkan kepedulian, sementara orang lain sibuk mencari korban.

Beruntung, situasi yang sempat memanas berhasil diredam setelah pihak kepolisian mengamankan Aang guna menghindari tindakan anarkis.

“Saat ini, jasad Santi dan Nurul telah dievakuasi ke RSUD Palabuhanratu untuk proses lebih lanjut,” tandasnya.