JAKARTA, infoberitadunia – Artis Sandra Dewi baru-baru ini menjadi sorotan setelah video yang memperlihatkan dirinya mengungkapkan prinsip hidup yang sangat dalam. Video tersebut viral di media sosial setelah Pengadilan Tinggi (PT) DKI Jakarta mengabulkan banding dari Jaksa Penuntut Umum (JPU) dalam perkara korupsi timah yang melibatkan suaminya, Harvey Moeis.
Putusan Pengadilan Memperberat Hukuman Harvey Moeis
Dalam keputusan tersebut, pengadilan memperberat hukuman Harvey Moeis yang awalnya hanya 6 tahun penjara menjadi 20 tahun. Keputusan ini tentunya merupakan pukulan berat bagi Sandra Dewi, yang tidak bisa menahan tangis saat mendengar putusan tersebut. Video Sandra Dewi yang menangis pun beredar di media sosial, menarik perhatian banyak orang.
Sandra Dewi Ungkap Prinsip Hidupnya
Dalam video yang juga beredar luas, Sandra Dewi mengungkapkan prinsip hidupnya yang sangat mendalam, yang menyentuh banyak hati orang. Berikut adalah beberapa hal yang dia ungkapkan dalam podcast yang dikutip pada Minggu (16/2/2025):
1. Tak Masalah Harta Diambil Tuhan
Sandra Dewi dengan tulus mengungkapkan bahwa ia tidak keberatan jika seluruh hartanya diambil oleh Tuhan. “Tuhan, ambil saja semuanya yang kita punya,” katanya dengan penuh ketulusan dalam podcast tersebut.
2. Prioritaskan Anak Ketimbang Harta
Meskipun Sandra Dewi mengikhlaskan jika Tuhan mengambil semua harta yang dimilikinya, ada satu pengecualian besar. Sandra menyatakan bahwa ia lebih memilih anak-anaknya sehat dan selamat daripada memiliki harta. “Asal anakku baik-baik saja,” ujarnya dengan penuh harapan.
3. Anak Adalah Prioritas Utama
Sandra Dewi juga menjelaskan bahwa meskipun ia memiliki banyak impian dan keinginan dalam hidup, semua itu tidak berarti apa-apa jika sesuatu yang buruk terjadi pada anak-anaknya. “Yang mungkin selama ini ingin dikejar, kita pengenin, ternyata gak ada gunanya kalau anak kita kenapa-kenapa,” ungkapnya dengan penuh keprihatinan.
Video yang Menginspirasi Banyak Orang
Pernyataan Sandra Dewi ini membuat banyak orang terharu dan merasa terinspirasi. Ia menunjukkan bahwa keluarga, khususnya anak, adalah prioritas utama dalam hidup, jauh lebih berharga daripada segala harta yang dimiliki.
