infoberitadunia.com – Seorang wanita muda bernama Erva Siti Nurjanah (25) ditemukan dalam kondisi meninggal dunia, diduga g4ntung diri di ruangan dapur rumahnya di Desa Cibitung, Kecamatan Cibitung, Kabupaten Sukabumi, Senin (11/11/24) malam tadi.
Erva, panggilan akrab wanita berparas cantik itu, ditemukan menggantung diri dengan kondisi masih menggunakan busana mukena lengkap warna biru.
Mayat Erva pertama kali ditemukan oleh ibunya di ruang dapur rumah korban. Kapolsek Surade Polres Sukabumi, Iptu Ade Hendra, S.Pd membenarkan adanya kejadian tersebut.
Iptu Ade mengatakan, korban yang sehari hari membuka usaha Brilink bernama Elfawaz ini ditemukan pertama kali oleh ibunya, Erna (48) sekira pukul 19.30 WIB. Saat ditemukan korban dalam kondisi gantung diri dan sudah meninggal dunia.
Informasi didapat, beberapa jam sebelum korban mengakhiri hidupnya, ia sempat terlihat melakukan ibadah sholat Ashar dan dilanjutkan mengaji. Saat itu ibu korban keluar dari rumahnya untuk membeli keperluan sehari-hari. Korban sempat menitipkan anaknya yang berusia 3 tahun itu kepada ibunya.
Saat itu korban berpesan agar ibunya jangan dulu ke rumah menemuinya, korban ingin menyendiri dulu ingin fokus beribadah dan menenangkan diri, korban juga bilang ingin dikumpulkan bersama-sama lagi di surga.
Korban juga sempat membuat status di WhatsApp storynya dan tertulis “Hampa”.
Saat jam 19.30 ibu korban datang kerumah bersama anak korban. Pintu diketuk namun tidak ada tanggapan.
Ibu korban lalu memanggil nama korban dan mengecek sampai ke dapur. Dilihatnya dari jauh seperti ada mukenah yang menggelayut.
Setelah didekati ternyata anaknya yang menggunakan mukena biru itu sudah dalam kondisi meninggal dengan lidah menjulur dan tergantung pada kusen pintu dapur dengan menggunakan tali. Didekatnya terdapat kursi plastik yang sudah ditendang.
Ibu korban berteriak minta tolong ke tetangga dan berusaha menurunkan mayat korban. Keterangan sementara dari petugas kesehatan Puskesmas Cibitung yang melakukan pemeriksaan visum luar, tidak ada bekas tanda tanda kekerasan pada tubuh korban,” tandas Iptu Ade.
Diketahui, belum lama ini korban bercerai dengan suaminya, Enda (28). Dan saat kejadian mantan suami korban sedang bekerja di salah satu mini market di daerah Ciracap.
Menurut keterangan keluarga korban mengalami depresi usai bercerai dengan suaminya.
Korban merasa bersedih atas perceraian itu dan sering bilang ingin mati saja daripada bercerai. Atas kejadian itu pihak keluarga menolak untuk dilakukan Autopsi,” pungkas Iptu Ade.
